nusakini.com--Optimalisasi pelayanan publik melalui inovasi teknologi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kembali mendapat apresiasi. Senin (25/9),Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tuban mengunjungi Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya untuk mempelajari E-Government yang telah diterapkan di Kota Surabaya. 

Bertempat di Ruang Rapat BKD, sebanyak 9 peserta dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tuban diterima oleh Herna Wibawati, Sekretaris BKD Kota Surabaya.  

Agus Heru P. Selaku kepala rombongan dalam sambutannya menyampaikan Kota Surabaya dinilai sangat baik dalam inovasi pelayanan publik dengan menggunakan elektronik government, hal tersebut menjadi landasan Surabaya terpilih sebagai tempat tujuan kunjungan, ia berharap dengan adanya kunjungan kerja tersebut, pihaknya dapat menggali lebih dalam pelayanan melalui elektronik goverment yang diterapkan di Kota Surabaya untuk dapat diterapkan di Kabupaten Tuban. 

Sementara itu, Herna dalam kesempatan tersebut menjelaskan karakteristik geografi dan demografi Kota Surabaya. Menurutnya, Surabaya merupakan pusat pembangunan di wilayah Indonesia Timur.  

Herna menambahkan untuk Pelayanan Publik di Kota Surabaya saat ini semuanya menggunakan Eletronik Goverment. e-Government yang terdiri dari beberapa layanan publik seperti e-Surat, Surabaya Single Window, e-Health, e-Wadul, e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling 

Herna juga menjelaskan secara umum proses administrasi dalam menggunakan e-Health. Dengan menggunakan aplikasi ini, pasien tidak perlu mengantri di RS atau puskesmas untuk mengambil nomor antrian.

Cukup dengan membuka aplikasi e-Health pasien bisa hadir ke RS/Puskesmas sesuai dengan nomer antriannya. Ia juga menambahkan tentang adanya pelayanan untuk menerima keluhan, masukan, dan informasi dari masyarakat yakni Media Center.(p/ab)